Kamis, 19 Mei 2011

MACAM MACAM TANAMAN OBAT TRADISIONAL

Kumis Kucing



KUMIS KUCING

·         Nama latin: Orthosiphon stamineus Benth

·         Nama daerah: Kumis ucing; Brengos kucing; Songot koceng; Remujung; Sesaseyan

·         Deskripsi tanaman: Tumbuhan berbatang basah, tinggi sampai 1,5 m, daunnya berbentuk bulat telur, bunganya berwarna putih seperti kumis kucing, batangnya berbentuk empat persegi dan mudah di patahkan

·         Habitat: Tumbuh liar diladang, di tepi sungai dan di tempat-tempat yang tanahnya agak lembab sampai ketinggian 700 m dpl, ada juga yang ditanam sebagai tanaman hias

·         Bagian tanaman yang digunakan: Seluruh bagian tumbuhan

·         Kandungan kimia: Genkosid orthosifonin; Zat lemak; Minyak atsiri; Minyak lemak; Saponin; Sapofonin; Garam kalium

·         Khasiat: Anti inflamasi; Diuretik

Nama simplesia: Orthosiphonis Herba


Manfaat Tanaman Kumis Kucing sebagai Obat

Kumis Kucing (Orthosipon Spp) merupakan tanaman obat yang penampakkannya seperti perdu.  Tinggi tanaman Kumis Kucing bisa mencapai 2 meter bahkan lebih.  Batang tanaman Kumis Kucing bersegi empat, terdapat alur, namun tidak nampak nyata.
Anda bisa mengenali tanaman Kumis Kucing lebih mudah, dengan melihat daun dan bunganya.  Daun Kumis Kucing berbentuk khas, bulat lonjong, lanset, lancip pada bagian ujungnya, walaupun ada juga yang tumpul.  Apalagi jika melihat bunga Kumis Kucing, yang sangat mencolok adalah adanya rambut-rambut putih memanjang, yang secara umum lurus mendatar, walaupun ada yang tegak mengarah ke atas dan agak ke bawah.
Lebih jelasnya, Anda bisa melihat gambar tanaman Kumis Kucing di atas.
Selain dikenal dengan nama Kumis Kucing, tanaman ini juga ada yang menyebutnya dengan nama remujung, songot koneng, sesalaseyan, giri-giri marah, kidney tea plants, java tea, dan lain sebagainya.
Menariknya, tanaman Kumis Kucing ini memiliki manfaat yang cukup banyak sebagai obat, untuk mengobati beberapa macam penyakit.  Coba Anda simak baik-baik ya, barangkali ada penyakit Anda, keluarga, saudara, teman, yang bisa disembuhkan dengan tanaman Kumis Kucing.
Inilah manfaat tanaman Kumis Kucing sebagai obat, yaitu:
1.       Memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik)
2.       Rematik
3.       Batuk
4.       Encok
5.       Masuk Angin
6.       Sembelit
7.       Sakit Pinggang
8.       Radang ginjal
9.       Batu ginjal
10.   Kencing manis
11.   Albuminuria
12.   Syphilis
13.   Hipertensi

Sekarang pertanyaannya, gimana cara penyembuhannya ya?
Anda bisa menggunakan cara-cara tradisional atau modern.  Maksudnya dengan cara tradisional, Anda meramu tanaman Kumis Kucing dan mencampur ramuannya dengan tanaman obat lainnya, membuatnya seperti jamu untuk diminum. Secara modern, Anda sudah bisa menikmati tanaman Kumis Kucing dalam bentuk pil yang sudah siap minum.
contoh satu saja ya, tanaman Kumis Kucing digunakan sebagai obat untuk memperlancar pengeluaran air kemih.  Bagi Anda yang suka buang air kecil sedikit-sedikit tetapi sering atau orang Jawa menyebutnya dengan anyang-anyangan.
Secara tradisional, ambil daun Kumis Kucing, Meniran, dan akar Alang-alang masing-masing 30 gram.  Ketiga bahan tersebut dicuci sampai bersih, dipotong-potong seperlunya lalu direbus dalam tiga gelas air.  Biarkan sampai mendidih, hingga hanya tersisa setengah dari volume awal.  Minum air ramuan tersebut sebanyak setengah gelas, dengan frekuensi tiga kali sehari.  Rasakan manfaatnya.
Anda punya resep atau pengalaman lainnya? Silahkan berbagi disini


Resep tradisional: 


Susah kencing

Daun kumis kucing segar 1/4 genggam; Air 1 gelas, Direbus hingga memperoleh cairan 1/2 gelas, Diminum setiap hari 2 kali dan tiap kali minum 1/2 gelas



Batu ginjal

Herba kumis kucing 6 g; Herba meniran 7 pohon; Air 110 ml, Dibuat infus, Diminum 2 kali sehari; tiap kali minum 100 ml

Kencing manis, Daun kumis kucing 20 helai; Daun sambiloto 20 helai; Air 110 ml, Dibuat infus, Diminum 1 kali sehari; 100 ml



Sakit pinggang

Daun kumis kucing segar 1 genggam; Kulit batang pepaya seluas 4 cm2; Air 110 ml, Dibuat infus, Diminum 1 kali sehari 100 ml

Minggu, 08 Mei 2011

sejarah pmr smansa sungai lilin

PALANG MERAH REMAJA  (PMR)
SMA NEGERI 1 SUNGAI LILIN

            Palang Merah Remaja atau PMR merupakan organisasi sosial kemanusiaan yang berada di bawah naungan Palang Merah Indonesia. PMI sendiri membentuk organisasi PMR secara resmi pada tahun 1953 dengan tujuan utama untuk menyiapkan kader-kader handal PMI.
http://tripadoe.tripod.com/imagelib/sitebuilder/layout/spacer.gifhttp://tripadoe.tripod.com/imagelib/sitebuilder/layout/spacer.gif
SEJARAH SINGKAT
          PMR SMA NEGERI 1 SUNGAI LILIN pada awal berdirinya sekolah ini, belum berdiri. Baru sekitar awal tahun 2005 organisasi yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan ini, bisa terbentuk. Ide pembentukan PMR pada dasarnya, datang dari pihak siswa sendiri yang kemudian mengusulkannya pada pihak sekolah. Menanggapi tujuan yang mulia dari para siswanya, sekolah segera membentuk PMR sebagai salah satu ekstra kurikuler pilihan di NEGERI 1 SUNGAI LILIN .
          Seiring dengan perkembangan NEGERI 1 SUNGAI LILIN sendiri, PMR terus berbenah diri daik secara intern organisasi maupun ekstern organisasi. Kualitas dan kuantitas kegiatan PMR juga terus ditingkatkan. Mulai dari konsolidasi anggota, kegiatan kemanusiaan dan sosial, pembenahan administrasi, sampai pada pemasyarakatan PMR. Hingga saat ini, telah banyak kegiatan bermanfaat yang diselenggarakan oleh PMR yang secara langsung maupun tidak langsung turut mengharumkan nama NEGERI 1 SUNGAI LILIN. Misalnya saja kegiatan Bhakti Sosial yang dilakukan PMR di panti asuhan  AL-TAQWA di Babat banyuasin ketika Bulan Ramadhan. PMR mengumpulkan bahan makanan, pakaian, sabun mandi dan sebagainya untuk membantu mereka. 


STRUKTUR ORGANISASI PMR
Struktur Organisasi PMR NEGERI 1 SUNGAI LILIN, terdiri dari :
1. Pelindung
          Pelindung bertanggung jawab atas semua pelaksanaan kegiatan PMR. Pelindung dalam hal ini adalah Kepala Sekolah NEGERI 1 SUNGAI LILIN.
2. Pembina
          Pembina PMR bertugas untuk membimbing, mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan PMR. Pembina PMR dipilih oleh Kepala Sekolah yang diambil dari pihak Bapak/Ibu Guru.
3. Ketua Umum
          Ketua bertugas untuk mengkoordinasikan semua kegitan yang diselenggarakan oleh PMR. Ketua ini bertanggungjawab atas jalannya roda organisasi PMR.
4. Wakil Ketua
          Wakil Ketua bertugas untuk membantu tugas-tugas Ketua dan mewakili Ketua apabila Ketua berhalangan.
5. Sekretaris
Sekretaris bertugas untuk menangani semua administrasi organisasi PMR.
Tugasnya antara lain :
Menangani surat-surat yang masuk dan keluar,
membuat Proposal dan Laporan Kegiatan,
menangani agenda rapat dan sebagainya.
6. Bendahara
          Bendahara tentunya bertanggungjawab atas keuangan organisasi.
7. Seksi-seksi :
a. Seksi Kegiatan
          Seksi Kegiatan bertugas untuk mengatur dan merancang semua kegiatan yang diselenggarakan oleh PMR.
b. Seksi Perlengkapan
          Seksi Perlengkapan bertugas menyediakan dan merawat semua peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan oleh PMR.
c. Seksi PPPK
          Seksi PPPK ini bertugas untuk menangani masalah kesehatan terutama masalah Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan.
d. Seksi Humas
Seksi Humas bertanggung jawab atas hubungan PMR dengan pihak luar, baik dengan organisasi lain maupun dengan masyarakat umum.
e. Seksi Dokumentasi
          Seksi Dokumentasi bertugas untuk mencatat atau mendokumentasikan semua kegiatan yang diselenggarakan oleh PMR
f. Seksi Pembantu Umum
          Seksi ini bertugas membantu pelaksanaan kegiatan yang belum tertangani oleh seksi-seksi lain.
KEGIATAN - KEGIATAN PMR
Kegiatan-kegiatan yang telah diselenggarakan oleh PMR antara lain :

1. Membantu Pelaksanaan Upacara Bendera.
          Dalam pelaksanaan Upacara Bendera tiap hari Senin dan hari-hari Besar lainnya, terkadang terdapat siswa/siswi yang membutuhkan pertolongan. Banyak diantara siswa yang merasa tidak kuat fisiknya untuk mengikuti upacara bahkan ada di antaranya yang sampai pingsan. Untuk itulah, diperlukan penanganan dan perhatian khusus. Di sinilah PMR mempunyai andil yang cukup besar dalam menangani para siswa yang membutuhkan pertolongan. Tiap upacara, beberapa anggota PMR ditugaskan secara bergiliran untuk membantu teman-temannya yang membutuhkan.

2. Ekstrakurikuler
          Ekstrakurikuler PMR dilaksanakan seminggu sekali. Ektrakurikuler ini dilaksanakan sebagai sarana untuk menyampaikan dan memperdalam materi tentang ke-PMR-an terutama ditujukan untuk para anggota baru. Sementara itu untuk anggota yang sudah cukup mahir, harus menyampaikan pengetahuan yang dimilikinya kepada adik-adiknya. Jadi selain lebih memperdalam materi yang telah dikuasainya, juga sebagai latihan mental menghadapi orang banyak. Bentuk penyampaian materi juga tidak hanya sebatas teori, tetapi diselingi dengan praktek-praktek di lapangan.

3. Mengikuti Jumbara (Jumpa Bhakti Gembira)
          Jumbara merupakan suatu ajang yang diselenggarakan untuk menampilkan kemampuan anggota PMR (semacam Jambore dalam Pramuka). Kegiatan ini diikuti oleh wakil dari sekolah-sekolah yang mengikutinya. Kegiatan yang diselenggarakan oleh PMI ni, bertujuan untuk lebih mengakrabkan di antara sesama anggota PMR terutama dengan anggota PMR dari sekolah lain. PMR Wira NEGERI 1 SUNGAI LILIN.
 
4. Bakti Sosial 
          PMR Wira NEGERI 1 SUNGAI LILIN telah beberapa kali menyelenggarakan kegiatan Bhakti Sosial secara berturut-turut. Pada bulan ramadhan 2007-2009 dalam rangka menyambut bulan ramadhan, PMR menyelenggarakan Bhakti Sosial yang berupa pengumpulan pakaian bekas pantas pakai, buku-buku pelajaran, uang dan sebagainya. Bantuan yang terkumpul kemudian diserahkan kepada Pengurus panti asuhan AL-TAQWA Di Babat Banyuasin.


5. Membantu mengajar anggota PMR Madya (SMP)
          Selain menyampaikan materi tentang ke-PMR-an kepada para anggotanya di NEGERI 1 SUNGAI LILIN, beberapa anggota PMR juga ditugaskan untuk membantu mengajarkan materi tersebut pada para anggota PMR Madya (SMP), yaitu SMP NEGERI 1 SUNGAI LILIN. Secara tidak langsung kegiatan ini akan bermanfaat sebagai latihan mental bagi para anggota PMR.

6. Pemeriksaan Golongan Darah
          Menanggapi keluhan dari beberapa anggota PMR dan banyak siswa yang belum mengetahui golongan darahnya, PMR bekerja sama dengan PMI cabang Musi Banyuasin mengadakan kegiatan Pemeriksaan Golongan Darah, khususnya bagi para siswa/siswi yang belum mengetahui golongan darahnya. Kepada anggota PMR juga diajarkan bagaiman caranya memeriksa Golongan Darah seseorang. Kegiatan ini mendapat animo yang cukup besar terutama dari kalangan siswa.
 
7. Pelaksanaan Donor Darah
          Bersamaan dengan Pemeriksaaan Golongan Darah, juga dibuka kegiatan Donor Darah. Kegiatan Donor Darah yang dikoordinir oleh PMR dan PMI cabang Musi Banyuasin ini, diikuti oleh para siswa dan guru yang darahnya memenuhi syarat untuk diambil. Donor Darah dilaksanakan di Puskesmas II Sumpiuh yang letaknya tidak jauh dari NEGERI 1 SUNGAI LILIN.

8. Penanganan UKS
          UKS atau Usaha Kesehatan Sekolah merupakan rumah sakit mini yang ada di sekolah. PMR sebagai satu-satunya organisaasi yang berkecimpung di dunia kemanusiaan termasuk kesehatan, turut menangani dan merawat adanya UKS ini. Keberadaan UKS dirasa sangat diperlukan terutama ketika terdapat siswa atau anak yang sakit. Beberapa anggota PMR ditugaskan secara bergiliran untuk menjaga dan merawat UKS ini.

9. Penerimaan Siswa Baru (Persami)
          Dalam rangka penerimaan siswa baru, bersama OSIS dan PMR turut serta membantu pelaksanaan Persami/ Penerimaan Siswa Baru.

10. Reorganisasi dan pelantikan Pengurus PMR
          Masa kepengurusan PMR adalah satu tahun pelajaran. Oleh karena itu, tiap tahun harus diadakan Reorganisasi untuk memilih para Pengurus Baru. Pengurus Baru ini dipilih berdasarkan pilihan dari semua anggota PMR secara demokratis. Setelah terbentuk, Pengurus baru akan dibekali beberapa pengetahuan tentang oraganisasi PMR, dan selanjutnya dilantik atau dikukuhkan.